Klasifikasi
Jaringan Menurut Geografisnya
Klasifikasi
jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :
·
Personal
Area Network (PAN)
komputer yang tersambung dengan media tertentu. misalnya PC dengan handphone menggunakan Bluethooth.
·
Storage
Area Network (SAN)
SAN
merupakan jaringan yang memiliki high-performance
dan digunakan untuk komunikasi data antara server
dan storage resources
.
·
Local
Area Network (LAN)
LAN
merupakan jarigan milik pribadi didalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resouce (misalnya : printer,scanner)
dan saling tukar informasi.
LAN
juga dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik
: ukuran, teknologi, transmisi dan topologi. LAN juga mempunyai ukuran yang
terbatas yang berarti bahwa wajktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas
dan dapat diketahuisebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasannya, menyebabkan
adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga
memudahkan manajemen jaringan.
LAN biasanya
menggunakan teknologi trasmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada
kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps dengan delay rendah (puluhan mikro
second)dan mempunyi kesaalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada
kecepatan yang lebih tinggi ,sampai ratusan megabit/detik.
Komputer
yang tersambung dalam satu ruangan untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya
printer) dan saling bertukar informasi.
Ciri - ciri LAN :
1. Ruang
lingkup terbatas.
2. dapat
digunakan multi accsess.
3. koneksi
yang Full time.
terdapat 2 arsitektur dalam jaringan
LAN diantaranya:
1. Client-Server
Communication sesuai dengan namanya Arsitektur jatingan ini terdiri antara
server dan client, dimana server itu sendiri sebagai penyaji informasi yang
melayani permintaan dari client. server selalu( stand by )bersifat pasif.
sedangkan Client bersifat aktif karena komputer client yang meminta informasi
pada layanan server.
2. Peer
-to-Peer Communication ini berbeda dengan diatas karena pada jaringan ini
disetiap komputer telah menyimpan masing-masing file dan menggunakan file yang
ada pada setiap komputer. jarinngan ini memiliki kelemahan dalam hal keamanan
terhadap penyalagunaan file yang telah dibukasebagai shared files.
·
Wide
Area Network (WAN):
Jaringan
yang menghubungkan computer atau jaringan LAN dalam area geografis yang lebih
luas dan dihubungkan melalui telepon atau satelit. Internet adalah satu contoh
WAN yang sangat besar, bahkan mencakup seluruh dunia.
WAN terdiri dari kumpulan mesin yang
bertujuan untuk menjalankan programprogram aplikasi.
WAN pada umumnya terdiri dari subnet
terdiri dri dua komponen yaitu kabel transmisi dan elemen switching.
Kabel transmisi (disebut juga
sirkuit,channel,atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin kemesin
lainnya.
Element switching adalah komputer
khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat
data sampai ke kabel penerima,elemen switching harus memilih kabel pengirim
untukmeneruskan pesan-pesan tersebut.
Ciri-ciri WAN:
·
Berkerja di area geografis yang luas
·
Dapat diakses melalui Serial Interface dengan
kecepatan yang rendah.
·
Koneksi secara Full-Time dan Part-Time.
·
Metropolitan
Area Network (MAN)
MAN
merupakan jaringan yang memiliki ruang lingkup area metropolitan seperti kota.
MAN biasanya terdiri dari dua atau lebih LAN dalam suatu area geografis.
Man pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dn biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kator perusahaan yang berdekatan dan dapat
dimanfaatkan untuk keperlunan pribadi (swasta) atau umum.
MAN
biasanya mampu menunjang data dan suara,dan bahkan dapat berhubunga dengan
jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan
tidak mempunyai elemen switching,yang berfugsi untuk mengatur paket melalui
beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih
sederhana.
Virtual Private Network (VPN)
VPN
merupakan private network
yang dibangun dan dihubungkan didalam atau melalui public network seperti global Internet. Dengan
VPN, akses data ke jaringan pusat perusahaan dapat dilakukan melalui internet
dengan cara membangun secure
tunnel antara komputer Client
dan VPN router
di jaringan pusat perusahaan.
Intranet
Intranet
adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung satu sama lain
melalui berbagai macam media (kabel,radio,satelit,dll). Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar
di seluruh belahan dunia sehingga memungkinkn terbentuknya suatu jaringan
informasi global.
sebuah
jaringan komputer berbasis TCP/IP protocol seperti internet hanya saja
digunakan dalam internal perusahaan/kantor, bahkan warung internet (WARNET) pun
dapat di kategorikan Intranet. Antar Intranet dapat saling berkomunikasi satu
dengan yang lainnya melalui sambungan Internet yang memberikan tulang punggung
(backbone)
komunikasi jarak jauh. Akan tetapi sebetulnya sebuah Intranet tidak perlu
sambungan luar ke Internet untuk berfungsi secara benar. Intranet menggunakan
semua layanan TCP/IP protocol dan aplikasinya sehingga kita memiliki “private” Internet.
TCP/IP ini dapat diumpamakan sebagai
bahasa yang dimengerti oleh semua jenis komputer yang terhubung internet. Tanpa
mengikuti protokol standart ini, komputer kita tidak mampu berkomunikasindengan
komputer-komputer lain di-internet.
Extranet
Jika
sebuah badan usaha/bisnis/institusi meng-ekspose
sebagian dari internal jaringannya ke komunitas di luar, hal ini di sebut ekstranet. Umumnya tidak
semua isi intranet dikeluarkan ke publik untuk menjadikan intranet menjadi
ekstranet. Misalnya untuk membeli software, buku dan lain-lain dari sebuah e-Store (Toko Elektronik)
di internet, biasanya dapat diakses sebagian dari Intranet toko tersebut. Badan
usaha/perusahaan dapat memblokir akses ke intranet mereka melalui router dan meletakan firewall. Firewall adalah sebuah
perangkat lunak/perangkat keras yang mengatur akses luar kedalam intranet
ataupun akses dari dalam keluar intranet. Proteksi dilakukan melalui berbagai
parameter jaringan, apakah itu IP address, nomor port dan lain-lain. Jika firewall diaktifkan maka
akses dapat dikontrol,sehingga hanya dapat mengakses sebagian saja dari
Intranet perusahaan tersebut yang kemudian dikenal sebagai extranet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar