Jaringan wilayah lokal adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
- Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
- Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Networking &
Terminology
Jaringan komputer merupakan sekumpulan
komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan
dalam melaksanakan tugasnya. Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi
bila keduanya dapat saling bertukar informasi.
Ciri-ciri
jaringan komputer:
1.
berbagi perangkat keras (hardware).
2.
berbagi perangkat lunak (software).
3.
berbagi saluran komunikasi (internet).
4.
berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi
antar pemakai jaringan.
Jaringan
komputer dibangun dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, bergantung kondisi
dan kebutuhan. Desain dari jaringan komputer sangat pesat perkembangannya.
Desain inilah yang disebut network terminology.
Local Area
Network (LAN) merupakan komunikasi sejumlah
komputer ataupun perangkat komunikasi di dalam suatu area terbatas dengan
menggunakan media komunikasi tertentu ( kabel, wireless, dan lain-lain)
Local Area Network (LAN) adalah
sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu
yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar
terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan
jaringan Client-Server.
Pada
jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat
bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada
jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server
dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe
jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana
masing-masing akan dijelaskan.
LAN didesain
untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
·
Beroperasi dalam area geografis
terbatas (kecil)
·
Memberi akses user-user melalui
media dengan bandwidth tinggi
·
Menyediakan konektivitas full-time
untuk servis-servis local
·
Melakukan koneksi secara fisik
antar perangkat yang berdekatan
·
Menyajikan control jaringan
secara privat di bawah kendali administrator lokal (Network Administrator).
Wide Area Network
(WAN) merupakan komunikasi antar LAN, antara
LAN yang satu dengan yang lainnya dipisahkan oleh jarak geografis yang cukup
jauh. Misalnya hubungan antara kantor pusat dengan cabang-cabang yang ada di
daerah.
Beberapa teknologi WAN
yang umum digunakan :
·Modem
· ISDN (Integrated Services Digital
Network)
· DSL (Digital Subscriber Line)
· Frame Relay
· ATM (Asynchronous Transfer Mode
· SONET (Synchronous Optical
Network)
WAN didesain untuk
kebutuhan dan kondisi berikut :
· Beroperasi pada area geografis
luas
· Mengijinkan akses melalui
interface serial dengan kecepatan medium
· Menyajikan konektifitas full-time
/ part-time
·Mengkoneksikan perangakat yang
terpisahkan jarak global.
Sebagai pengetahuan,
“area network” lainnya yang juga merupaka terminologi jaringan hanya sebagai
tambahan. Berikut pengertian singkatnya :
Metropolitan
Area Network (MAN) merupakan jaringan dengan
area operasi lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN (disebuah kota),
dengan kapasitas data dan performa hardware yang tinggi.
Dalam pengenalan jaringan komputer,
pembahasan dilihat dari dua aspek: perangkat keras dan perangkat
lunak. Dalam perangkat keras pengenalan meliputi jenis transmisi, dan
bentuk-bentuk jaringan komputer atau topologi. Sedangkan dalam pembahasan
perangkat lunaknya akan meliputi susunan protokol dan perjalanan data dari satu
komputer ke komputer lain dalam suatu jaringan.
Perangkat Keras : Klasifikasi Jaringan Komputer
Ada
dua klasifikasi jaringan komputer yaitu dibedakan berdasarkan teknologi transmisi
dan jarak.
1. Teknologi Transmisi
Secara
garis besar ada dua jenis teknologi transmisi:
a.
Jaringan Broadcast
Memiliki saluran komunikasi tunggal
yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan
berukuran kecil, disebut paket dan dikirimkan oleh suatu mesin kemudian diterima
oleh mesin-mesin yang lainnya. Bagian alamat pada paket berisi keterangan tentang
kepada siapa paket ditujukan. Saat menerima sebuat paket, mesin akan cek bagian
alamat, jika paket tersebut untuk mesin itu, maka mesin akan proses paket itu.
Jika bukan maka mesin mengabaikannya.
b.
Jaringan Point-To-Point
Terdiri dari beberapa koneksi pasangan
individu dari mesin-mesin. Untuk pergi dari satu sumber ke tempat tujuan,
sebuah paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih
mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui banyak rute (route) yang
mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma routing memegang peranan penting
pada jaringan point-to-point.
Sebagai
pegangan umum (walaupun banyak pengecualian), jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi
secara geografis cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih
besar umumnya mengunakan point-to-point.
2. Jarak
Jarak adalah hal yang penting sebagai
ukuran klasifikasi karena diperlukan teknik-teknik yang berbeda untuk jarak
yang berbeda. Tabel berikut menggambarkan hubungan antar jarak dan prosessor
yang ditempatkan pada
tempat
yang sama.
Jarak antar
prosessor
|
Prosesor di tempat yang sama
|
Jenis jaringan
|
0.1 m
|
Papan rangkaian
|
Data flow machine: komputer-komputer
paralel, memiliki beberapa unit fungsi yang
semuanya bekerja untuk program yang
sama
|
1 m
|
Sistem
|
Multicomputer, sistem yang berkomunikasi
dengan cara mengirim pesan-pesannya
melalui bus* pendek dan sangat cepat.
|
10 m
|
Ruangan
|
Local Area Network (LAN)
|
100 m
|
Gedung
|
Local Area Network (LAN)
|
1 km
|
Kampus
|
Local Area Network (LAN)
|
10 km
|
Kota
|
Metropolitan area Network (MAN)
|
100 km
|
Negara
|
Wide Area Network (WAN)
|
1.000 km
|
Benua
|
Wide Area Network (WAN)
|
10.000 km
|
Planet
|
Internet
|
*Jalan data elektrik yang mana bit dikirimkan
dalam CPU, antar CPU dan komponen-komponen lain di mainboard.
2.
Protokol (TCP/IP)
Internet Protocol
dikembangkan pertama kali oleh Defense Advanced Research Projects Agency
( DARPA) pada tahun 1970 sebagai awal dari usaha untuk mengembangkan protokol yang dapat melakukan interkoneksi berbagai
jaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebut
menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek ini
adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu
beberapa protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja dengan IP. Yang paling penting dari proyek
tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan semua grup
protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan di
ARPANET, dan mulai berkembang setelah
Universitas California di Berkeley mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX.
Selain Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) ini yang
mengembangkan Internet Protocol, yang juga mengembangkan TCP/IP adalah Department
of defense (DOD).
TCP/IP (transimision control protocol/internet protocol)
adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data computer di internet. Komputer-komputer
yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protocol TCP/IP,karena
menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis computer dan system operasi tidak
menjadi masalah. Komputer PC dengan system operasi windows dapat berkomunikasi
dengan computer manchitos atau dengan Sun SPARC yang menjalankan solaris.Jadi
jika sebuah computer menggunakan protocol TCP/IP dan terhubung langsung ke
internet maka computer tersebut dapat berhubungan dengan computer belahan dunia
mana pun yang juga terhubung internet.
Istilah-istilah didalam Internet Protocol
Ada beberapa
istilah yang sering ditemukan didalam pembicaraan mengenai TCP/IP, yaitu
diantaranya :
Host atau end-system, Seorang
pelanggan pada layanan jaringan komunikasi. Host biasanya berupa
individual workstation atau personal computers (PC) dimana tugas
dari Host ini biasanya adalah menjalankan applikasi dan program software
server yang berfungsi sebagai user dan pelaksana pelayanan jaringan komunikasi.
Internet, yaitu merupakan suatu kumpulan
dari jaringan (network of networks) yang menyeluruh dan menggunakan
protokol TCP/IP untuk berhubungan
seperti virtual networks.
Node, adalah istilah yang
diterapkan untuk router dan host.protocol, yaitu merupakan sebuah
prosedur standar atau aturan untuk pendefinisian dan pengaturan transmisi data
antara komputer-komputer.
Router, adalah suatu device yang
digunakan sebagai penghubung antara dua network atau lebih. Router berbeda dengan host
karena router bisanya bukan berupa tujuan atau data traffic. Routing
dari datagram IP biasanya telah dilakukan dengan software. Jadi fungsi routing
dapat dilakukan oleh host yang mempunyai dua networks connection
atau lebih.
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan
pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.
IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat
kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.
Tabel 1.1. Contoh IP address
Network ID
|
Host ID
|
||
192
|
168
|
0
|
1
|
IP
address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID
menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host
(komputer, router, switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap
suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
Untuk
mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi
dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Table 1.2 Kelas IP Address
Kelas
|
Network ID
|
Host ID
|
Default Subnet Mask
|
A
|
xxx.0.0.1
|
xxx.255.255.254
|
255.0.0.0
|
B
|
xxx.xxx.0.1
|
xxx.xxx.255.254
|
255.255.0.0
|
C
|
xxx.xxx.xxx.1
|
xxx.xxx.xxx.254
|
255.255.255.0
|
IP address kelas A diberikan untuk
jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. –
126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP
address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID
ialah 24 bit berikutnya.
Dengan
demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network
ID = 113 Host ID = 46.5.6
Sehingga
IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya
dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas
B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1 Network
ID = 132.92 Host ID = 121.1
Sehingga
IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan
panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung
sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan
untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan
konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network
memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian
IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari
tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.
3.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan
komputer adalah bentuk
perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk
membangun sebuah jaringan komputer. Ada 3 Topologi dasar jaringan
komputer, yaitu sbb.
Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah
kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server
dihubungkan. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau
penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu
workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringanakan mengalami gangguan.
Gambar 1.6. Topologi Bus
Topologi
Star
Pada topologi Star, masing-masing
workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub.
Keunggulan
dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk
setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam
kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara
keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan
hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan
server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
Kelemahan
dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkandengan
topologi lainnya.
Gambar 1.7. Topologi star
Topologi
Ring
Di dalam topologi Ring semua
workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu polalingkaran atau
cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasidari satu komputer ke komputer lain, bila alamat- alamat yang dimaksud
sesuai maka informasiditerima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Kelemahan
dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta
mengelolainformasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat
gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Keunggulan
topologi Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data
seperti pada topologi Bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada
suatu saat.
Gambar 1.8. Topologi ring
4.
DNS (Domain Name System)
Domain Name System (DNS) adalah suatu
sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet
ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS menggunakan
arsitektur hierarki.
- Root-level domain: merupakan
tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
- Top level domain: kode kategori
organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh perusahaan; .edu
untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan pemerintahan.
Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan negara
lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk
australia.
- Second level domain: merupakan
nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya: microsoft.com; yahoo.com,
dan lain-lain.
5. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP
merupakan suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web).
HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari
server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan
oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang
ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya bila
kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser
akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima
perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh
web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk
ditampilkan kepada kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar